TAHUKAN KAMU APA ITU TRANSFER TEKNOLOGI?

 

TAHUKAN KAMU APA ITU TRANSFER TEKNOLOGI?

Teknologi merupakan suatu pemikiran intelektual manusia yang lahir dari suatu kegiatan penelitian dan pengembangan yang tentu saja membutuhkan waktu, tenaga dan biaya. Karena itulah teknologi memiliki manfaat dan nilai ekonomis, sehingga merupakan suatu hal yang wajar apabila terhadap hak atas penemuan tersebut, dimana penemu diberi perlindungan hukum sehingga akan dapat memacu semangat mereka untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan teknologi.

Transfer teknologi disebut juga dengan komersialisasi teknologi adalah proses memindahkan kemampuan, pengetahuan, teknologi, metode manukfaktur, sampel hasil manukfaktur, dan fasilitas antara pemerintah, universitas dan institusi lainnya yang menjamin bahwa perkembangan ilmu dan teknologi dapat diakses oleh banyak pengguna. Hal ini penting demi pengembangan lebih lanjut dan penggunaannya menjadi produk, proses, aplikasi, material dan produk jasa baru,  transfer teknologi sangat erat kaitannya  dengan transfer pengetahuan.

Menurut peraturan Pemerintah nomor 20 tahun 2005 definisi alih teknologi dikemukakan sebagai pengalihan kemampuan memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi antar lembaga, badan atau orang, baik yang berada dalam lingkungan dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri ke dalam negeri sebaliknya. Dapat disimpulkan bahwa transfer teknologi adalah pengalihan kemampuan memanfaatkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi antar lembaga, badan atau orang, universitas, institusi bahkan negara, baik lingkungan dalam negeri maupun luar negeri baik dengan tujuan komersil maupun non komersil.

Transfer teknologi dibagi menjadi dua yaitu transfer secara horizontal dan transfer secara vertical. Transfer secara horizontal adalah perpindahan teknologi dari satu bidang ke bidang lainnya, sedangkan transfer secara vertical adalah perpindahan teknologi dari riset ke penerapan. Secara umum, ada 4 hal yang harus ditransfer atau di alihkan apabila berbicara tentang transfer teknologi yaitu sebagai berikut:

-       Technoware (perangkat alat atau mesin)

Bagian inilah yang paling sering disalah artikan sebagai satu- satunya yang disebut dengan teknologi. Technoware adalah perangkat alat atau mesin yang berbentuk fisik, baik berupa keseluruhan perangkat maupun bagian dari sebuah perangkat utama, selain itu technoware juga dapat diartikan sebagai sistem utama yang menjadi pokok dalam sebuah kegiatan. Pada istilah transfer teknologi, tentu saja komponen ini yang paling terbuka dan transparan. Bahkan pada nota kesepahaman atau MoU yang di tandatangani oleh para pihak, biasanya menyebutkan komponen ini secara jelas dan tegas, lengkap dengan satuan dan jumlah totalnya.

-       Humanware (perangkat manusia)

Komponen humanware adalah salah satu komponen dari teknologi yang terpenting, technoware tidak akan dapat berfungsi tanpa komponen ini. Humanware merupakan kemampuan manusia dalam mengoperasikan, merawat, memperbaiki bahkan melakukan inovasi terhadap sebuah teknologi. Brainware merupakan bagian dari humanware, karena manusia tanpa memiliki kemampuan otak yang cukup tidak akan mampu melaksanakan sebuah pekerjaan secara baik dan benar. Dalam proses transfer teknologi, komponen ini merupakan komponen krusial yang paling sering diabaikan oleh pemberi transfer atau hanya sedikit sekali dilaksanakan serta tetap menciptakan ketergantungan kepada mereka.

-       Inforware (perangkat informasi, metode, cetak biru, prosedur dan analisis)

Komponen ini adalah komponen yang berupa segala jenis informasi terhadap sebuah teknologi, termasuk cetak biru, rancang bangun, prosedur, analisis, dan segala informasi lainnya sehingga pihak penerima mampu untuk melakukan pengembangan terhadap desain yang ada serta mampu untuk membuat produk yang sama dengan mengandalkan kepada informasi yang ada.

-       Organaware (perangkat organisasi)

Komponen ini adalah kemampuan terakhir dari komponen teknologi yang merupakan untuk mengorganisasikan 3 komponen sebelumnya yaitu technoware, humanware, dan infoware. Dalam proses transfer teknologi, pihak pemberi seharusnya juga memberikan pelatihan tentang bagaimana proses organisasi terhadap teknologi yang akan diberikannya, sehingga pengelolaan dan pemanfaatan teknologi tersebut menjadi lebih efektif dan efisien yang bermuara kepada peningkatan produktifitas.

Subscribe to receive free email updates: