PENTINGNYA KONSELING PRA NIKAH
Konseling dari kata counsel berasal dari bahasa latin yaitu consilium memiliki pengertian bersama atau bicara bersama. Konseling merupakan proses pembimbingan atau pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara secara face to face. Dalam proses konseling harus dilakukan oleh seorang ahli dalam bidang mengkonseling kepada individu pria maupun wanita yang sedang mengalami permasalahan dalam kehidupannya. Sedangkan konseling pra nikah merupakan suatu upaya untuk membantu calon suami dan calon isteri yang di lakukan oleh seorang professional. Proses terjadinya konseling pra nikah diharapkan dapat berkembang dan mampu memecahkan masalah yang dihadapinya melalui cara-cara yang menghargai, toleransi, dan dengan komunikasi yang pengertian.
Konseling pra nikah sangat penting dilakukan karena banyak orang yang dapat keliru dalam menetapkan pilihannya, atau mengalami banyak kesulitan dalam penyesuaian diri dalam kehidupan berkeluarga. Ada kalanya orang-orang terburu-buru membuat keputusan tanpa memiliki pertimbangan banyak aspek sehubungan dengan kehidupan berumah tangga. Konseling pra nikah dilakukan dengan tujuan membuat calon pasangan membuat perencanaan yang matang dengan cara melakukan asesmen terhadap dirinya yang dikaitkan dengan perkawinan dan kehidupan rumah tangga. Konseling pra nikah merupakan proses berbasis pengetahuan dan keterampilan yang menyampaikan informasi mengenai pernikahan yang dapat bermanfaat untuk mempertahankan dan meningkatkan hubungan pasangan yang akan menikah setelah mereka menikah. Dengan kata lain pra nikah juga dikenal dengan nama persiapan pernikahan, pendidikan pernikahan, konseling edukatif pranikah, dan terapi pra nikah.
Konseling pra nikah sangat berperan penting dalam menciptakan keluarga bahagia, oleh karena itu dalam konseling pra nikah haruslah mencapai tujuan konseling pra nikah yang hendak dicapai. Dalam proses konseling pra nikah adalah membantu orang untuk mencapai pemahamannya yang lebih baik tentang dirinya, masing-masing pasangan, dan tuntutan-tuntutan perkawinan. Konseling pra nikah juga untuk membangun dasar-dasar yang dibutuhkan untuk kehidupan pernikahan yang bahagia dan produktif. Dalam proses konseling pra nikah, konselor perlu memperhatikan faktor penting yang menjadi prasyarat memasuki perkawinan atau rumah tangga yaitu:
- Faktor biologis dalam perkawinan, kesehatan pada umumnya, kemampuan mengadakan hubungan seksual. Faktor ini merupakan penting untuk dipahami pasangan suami isteri, karena salah satu tujuan perkawinan adalah menjalankan fungsi regenerasi.
- Faktor psikologis dalam perkawinan, dimana dibutuhkan kematangan emosi dan pikiran, sikap saling dapat menerima dan memberikan cara kasih antara suami isteri dan saling pengertian antara suami isteri.
- Faktor komunikasi dalam perkawinan, dimana komunikasi menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh pasangan suami isteri. Membangun komunikasi yang baik menjadi pintu untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat memicu timbulnya konflik yang lebih besar dalam keluarga.
Dengan terjadinya konseling pra nikah maka meningkatkan hubungan sebelum pernikahan sehingga dapat berkembang menjadi hubungan pernikahan yang stabil dan memuaskan. Konseling pra nikah akan dibekali pasangan dengan kesadaran akan masalah potensial yang dapat terjadi setelah menikah, dan memberikan informasi serta sumber daya untuk secara efektif mencegah masalah-masalah tersebut dan mengakibatkan menurunnya tingkat kebahagiaan dalam pernikahan. Proses konseling pra nikah juga bermanfaat untuk menjembatani harapan-harapan yang dimiliki oleh pasangan terhadap pasangannya dan pernikahan yang inginkan yang belum sempat di bicarakan sebelumnya dengan dibantu oleh tenaga professional.
Dalam proses konseling pra nikah, konselor perlu mengetahui riwayat pasangan pra nikah, dimana mulai berkenalan, seberapa berkenalan pasangan tersebut berlangsung, bagaimana mereka saling mengetahu satu sama lain. Selanjutnya konselor perlu mengetahui sikap keluarga dari pasangan tersebut terhadap rencana pernikahannya. Karena sikap keluarga ini sangat penting diketahui terutama untuk mempersiapkan pasangan dalam menyikapi masing-masing keluarga calon pasangan.